Langsung ke konten utama

Diskusi tentang Erosi Vertikal 'Abrasikah?'

Bagus Anggoro

menurut kalian abrasi tu apa? menurut mgmp guru geo se DKI bulan februari, abrasi itu bukan pengikisan bukan oleh air laut melainkan erosi sungai secara vertikal

Robiatul Adawiyah

idih kok aneh gt? Msa sech erosi air sungai? Aneh!

Bagus Anggoro

@robi: memang betul, jd klo erosi itu pengikasan air sungai secara lateral, sedangkan abrasi itu pengikisan oleh air sungai secara vertikal

Bagus Anggoro

kmaren, lu gak ikut si to, mgmp se DKI di sman 1, itu yang bilang adalah korektor/pengedit soal uan tahun ini, dan jawaban seperti itu, gak ada option abrasi itu disebakan oleh pengikisan oleh air laut melaikan erosi sungai secara vertikal katanya

Meryani Puji Lestari

Dibuku bagja waluya penerbit armico geo sma kls x materi tenaga eksogen hal 138..abrasi adl erosi yg disebabkn oleh air laut akibt pukulan gelombang scr terus menerus sedangkn ABLASI Adl erosi yg disebabkan oleh air yg mengalir yg tjdi scr ...trz menerus dpt mengakibatkn tjdna lembah jurang atau ngarai akibt erosi vertikal,dan sungai smkin lebar akbt erosi lateral!

Ko bisa bgitu?!trz mana yg bener nie??

Haqqi Amrullah

Dalam beberapa kesempatan kadang-kadang membahas suatu kajian dalam geografi untuk kemudian di sampaikan kembali kepada Siswa ditambahi "penafsiran" yang sejalan dengan materi, walau pada akhirnya semua dibuat "bingung",, Erosi berdasarkan ...arah pengikisannya terhadap bidang tererosi ada 2 macam : erosi vertikal (yang membuat lembah sungai menjadi dalam) dan erosi Horizontal atau lateral yang biasa terjadi di sungai. Penamaan untuk masing2 tempat erosi terjadi, Abrasi -erosi oleh tenaga air laut, deflasi -erosi oleh tenaga angin, Eksarasi -oleh tenaga es,, So, hati2 dalam membuat "penafsiran" kajian teori yang akan diajarkan kawan..

Bagus Anggoro

klo itu si gw juga tau qi, kmren lu kan denger sendiri waktu mgmp di sman 1, semua guru pada bingung jawaban si korektor uan, di option nya tidak ada jawaban abrasi disebabkan oleh erosi oleh air laut, tetapi dia mengatakan abrasi itu merupakan erosi sungai secara vertikal

Bagus Anggoro

‎@puji: jadi sebenarnya jawaban yang tepat itu ky Haqqi yang bilang, cuma kata korektor bilang, jika nanti di option itu gak ada jawaban abrasi itu disebabkan pengikisan air laut, jawabannya yaitu erosi vertikal karena erosi lateral itu biasanya di pakai untuk erosi sungai, jd soal UAN tahun ini optionnya membingungkan guru dan siswa, karena yang membuat soal pada idealis2 jadi jawabannya juga terserah yang membuat soal

Bang Johan

wah...kalo yang saya tahu selama ini..Abrasi adalah proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak. Abrasi biasanya disebut juga erosi pantai. Kerusakan garis pantai akibat abrasi ini dipacu oleh terganggunya keseimbangan alam daerah pantai tersebut. ...ini rangkuman dari beberapa sumber yang valid...kalo yang disebabkan erosi sungai secara vertikal...harus dijelaskan sumbernya...karena dapat menyesatkan guru dan siswa...jangan lah begitu..maaf share saja ya

Ayah Imam Ali

setelah bertanya sedikit dengan Bang Google... abrasi adalah pengikisan oleh air laut... berarti yang koreksi soal UN bukan org geo kali.... ??????

Kiki Novita Dan Osa

Kalu erosi sungai secara vertikal ex: erosi air terjun..

Ayah Imam Ali

Kita sepkatin, erosi terbagi 2... erosi horizontal ex: Erosi sungai dan erosi vertikal ex: air trjun... bgmn? jng pake istilah abrasi...donk...

Bagus Anggoro

@doni: kmren lu gak ikut si pas mgmp geo se DKI di sman 1, gw sama aja mulya bingung tu sama korektor UAN, mudah2an dia salah baca dan tidak keluar soal UAN di DKI seperti itu

Gunadi Bin Samin

menurut kamusa lengkap geografi (bisri mustofa n inung sektiyawan) ABRASI adalah "kegiatan angin yang mengandung pasir, yang mengikis permukaan batuan dengan tenaga yang sangat kuat (penjelasanya" abrasi merupakan melepasya butiran2 batuan dari batuan induknya yg disebabkan gesekan batuan lain yg terbawa oleh angin, air atau es ). Masih summber yg sama " ABRASI PLATFORM adlh wilayah pantai yang tearkena erosi laut.

Gunadi Bin Samin

menurut kamus lengkap lingkungan (imam hendro ismoyo & Rijaluzzaman) ABRASI adalah pengikisan pantai yang disebabkan oleh hempasan ombak/gelombang laut

Bagus Anggoro ‎

@gunadi: semua sumber itu mengatakan seperti itu, tau tu si pembuat soal dapat referensinya dapat dari mana, semua guru aja bingung

Gunadi Bin Samin

menurut kamus istilah " bumi antariksa & geografi n kependudukan" ABRASI adlh pekerjaan angin yang mengandung pasir, mengikis bbatuan dengan tenaga yang sangat kuat

Gunadi Bin Samin

menurut ensiklopedia geografi (marbun) ABRASI sejenis erosi angin terdiri dr 2 macam ABRASI dan DEFLASI. ABRASI adalah pekerjaan angin yang mengandung pasir, mengikis bbatuan dengan tenaga yang sangat kuat.

Gunadi Bin Samin

jadi kl liat berbagai sumber yg ada, ada benernya juga mereka, krn pekerjaan angin yang mengandung pasir, mengikis bbatuan dengan tenaga yang sangat, kan tidak hanya di laut jadi bisa terjadi ditempat lain. sehingga ketika tidak ada pilihanya, benar juga dihubungakan dengan erosi sungai secara vertikal

Mulya Rahman

yang jadi masalah bukan sungai atau laut..., memang selama ini ada kekeliruan dalam hal istilah.., ABRASI memang erosi secara vertikal..., cuma biasanya banyak terjadi di pantai (laut).

Tri Haryanto Azzuhud

abrasion the grinding away of bedrock by fragment of rock which may be incorporated (galcial abrasion), water (marine abrasion,fluvial abrasion) or wind (aeolin abrasion). Abrasion is an alternative term for corrasion. (The Penguin dictionary of Geography,third edition,Audrey N.Clark)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Geo Cycle : Majalengka pernah dihantam..

Gb. 3. Peta geologi Lembar Arjawinangun (sekala 1: 100.000) yang menafsirkan geo-circles secara geologi, a.l. struktur anjakan (thrust faulting) Gb. 2. Geocircles ditafsirkan sebagai kawah meteor yang bertumpang-tindih dengan ’overlap’ Gb. 4 Detail setengah lingkaran dari geo-circle di bagian barat cekungan Cilutung (sebelah barat Cisaar) Gb. 1 Geo-circles tanpa penafsiran sebagai kawah meteor Majalengka Dihantam Meteor Raksasa 4 Juta Tahun Lalu ! Fenomena Geo-Circle ini mirip fenomena crop circle yang datangnya tiba-tiba dan kadang tidak diketahui darimana asalnya. Geo-circles: Sekitar 4 Juta Tahun lalu Daerah Majalengka Pernah Dihantam Rentetan Meteor Raksasa. Ditulis oleh R.P.Koesoemadinata Gurubesar Emeritus Geologi Institute Teknologi Bandung. Suatu penelitian sekilas pada Google Earth map memperlihatkan bahwa adanya Geo Circles (saya meniru istilah crop circles yang diberitakan di sekitar Jogya) bersekala besar di daerah barat daya Majalengka (gb.1). Bentuk morfologi ini pe

Kisi-kisi UTS Geografi

Pengertian geografi dari beberapa ahli Pendekatan geografi Prinsip geografi Aspek geografi Konsep geografi Ilmu yang terkait geografi Teori jagad raya : -Bigbang -Semesta mengembang -Keadaan tetap Teori tata surya : -Planetesimal -Pasang surut -Protoplanet -Nebula -Bintang Kembar Klasifikasi planet Jarak astronomi Hukum planet Bentuk galaksi Spektrum bintang Bagian matahari Rasi bintang istimewa Amplitudo bintang dan luminositas

Cosmic Microwave Background

Benarkah keberadaan teory big bang yang pernah terjadi sehingga mencipta alam semesta semegah dan sedahsyat ini?? Salah satu bukti yang paling dekat dengan kita adalah yang m ungkin kita tidak sadar, seperti halnya astronomi, ada dua contoh objek kosmologi yang paling dekat dengan kehidupan kita. Pertama adalah kegelapan di malam hari, kedua adalah siaran " semut " yang muncul saat pergantian satu canel ke canel lain di pesawat televisi kita. Sekitar 1% dari " semut " yang kita lihat tersebut (Gambar 1) berasal dari Cosmic Microwave Background (CMB / Latar Kosmik Gelombang Radio) - mungkin merupakan objek yang paling berharga saat ini dalam ilmu kosmologi. Fenomena malam hari yang gelap terlihat sederhana, namun penjelasannya tidaklah begitu sederhana dalam kosmologi. Kosmologi menganut prinsip bahwa Alam Semesta dalam skala besar bersifat isotropik dan homogen; karena ada lebih dari 400 miliar (1 miliar = 10 9 ) bintang di dalam galaksi kita - dengan kata Bumi ki